Asal Usul Singal Khas Suku Tidung (Ikat kepala Khas Suku Tidung )

Pada Zaman Dahulu Radja Lambat di kenal dengan sebutan Radja Betanduk.Karena Radja ini mempunyai Tanduk atau Daging yang Tumbuh di bagian kepalanya,sehingga Radja ini selalu memakai ikat kepala yang di sebut dalam bahasa Daerah (Tidung) dengan sebutan Singal .Di duga dari sini lah asal muasal Singal yang digunakan oleh Suku Tidung hingga Saat ini.

Maka hiasan kepala Suku Tidung merupakan salah satu Warisan yang harus di jaga oleh generasi muda yang akan datang sehingga Singal khas Suku Tidung ini tidak hilang  termakan oleh zaman yang moderen.Hiasan kepala khas Suku Tidung ini khususnya Singal adalah penutup kepala yang digunakan oleh Suku Tidung dari zaman nenek moyang hingga sekarang,terdapat dua jenis Singal Suku Tidung yang digunakan pada zaman dahulu oleh suku Tidung yaitu Singal yang tertutup dan Singal yang Terbuka .

Singal warisan Suku Tidung ini memiliki rupa dan bentuk yang istimewa .keistimewaan ini menjadikan Singal salah satu hiasan kepala Suku Tidung yang terkenal hingga kini walau pun pemakainnya tidak seperti pada zaman dahulu .Singal biasanya di gunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun perhelatan besar seperti acara Adat ,Birau/Irau ,Pernikahan dan acara besar lainnya.

Sama Taka Miwan ngakai Singal,gitu Warisan Yadu yaki Taka !!!