Zaman Pemerintahan Penjajahan Tentara Jepang di Tarakan dan Bulungan.

Dalam suasana berkorbarnya  perang pasifik perang dunia kedua pada bulan januari 1942 ,Jepang datang menggempur dan membumi hanguskan Tarakan.Sedangkan dari pihak Belanda  Tidak mampu memberikan perlawanan yang seimbang karena jumlah serdadu,sarana pertahanan kurang memadai untuk mendukung pertahanan dan perlawanan,sehingga tentara Negara Matahari (Jepang) ini berhasil menduduki Tarakan.

Syukurnya,Karena berapa bulan sebelumnya,sebagian besar penduduk sipil di Tarakan sudah diepakuasikan/disingkirkan ke Tanjung Selor/Tanjung Palas dan ketempat-tempat lain di luar pulau Tarakan,maka pertempuran antara tentara Jepang dengan serdadu Belandan ini tidak terlalu banyak memakan korban penduduk sipil yang tak berdosa.

Setalah berhasil menduduki Tarakan,tentara jepang dengan kapal perangnya masuk ke Tanjung selor dan Alhamdulillah kedatangannya di Tanjung Selor juga tidak menimbulkan pertempuran karena disamping serdadu-serdadu KNIL Belanda sebagian besar sudah meninggalkan Tanjung selor mengungsi ke ulu Mahakam melalui Long Nawang,juga yang menjadi pemandu jalan kapal Perang Jepang itu adalah Datu Abdul Majid Bin Datu Bestari dan langsung membawa pasukan tentara Jepang menempatkan pos dan personilnya di Tanjung Selor dan walaupun Sultan (Maulana Muhammad Djalaluddin) pada waktu itu masih tetap berfungsi  sebagai  raja,namun semua urusan dan kebijiksanaan pemerintah berada bibawah Komando pemerintahan Tentara Jepang.

Bersambung.......